MEDAN - Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Hotel Grand Inna, Jalan Balai Kota, Kota Medan, Sumatera Utara resmi ditutup.
Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun menyebutkan proses belajar mengajar berjalan sesuai seperti yang diinginkan.
"Kita bersyukur acara ini telah selesai, kita sudah mencapai di titik terakhir dalam pelatihan pendidikan, tetapi sesungguhnya ini justru awal kinerja. Saya kira seluruh pemateri sudah mengajarkan kita bahwa sebagai wartawan kita memiliki tujuan yang mulia, yaitu bekerja untuk kepentingan publik, " ucap Hendry, Jum'at (27/9/2024) sekira pukul 14:30 wib.
Sekolah Jurnalis ini, masih Hendry, adalah yang kelima di Indonesia, yang dibiayai dari kementerian pendidikan dan kebudayaan.
"Jawa Barat, Jawa tengah, Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan, kini di Sumatera Utara, " tambahnya.
Rencananya, PWI akan menggelar SJI yang ke enam di daerah Papua, " Memang ada rencana lagi PWI melakukan SJI, tapi rencana itu bakal diadakan di Papua dan Sorong, " jelasnya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Diketahui, program unggulan dari PWI yaitu menguji keahlian dari para jurnalis dan untuk mendapatkan jurnalis yang berintegritas.
"Di PWI, program utamanya adalah Pendidikan, pendidikan, pendidikan.
Diantaranya apa, SJI, Uji Kompetensi. Kita memiliki satu lagi program yang belum berjalan yaitu sosialisasi pers bangsa, " pungkasnya.
"Akhirnya dengan mengucap alhamdulillahi rabbil 'alamin, saya menutup SJI ke lima PWI pusat di Sumatera Utara, semoga semua yang kita lakukan mendapatkan balasan dari Allah SWT, " tutup Hendry sembari mengetuk mix. (Alam)